Sunday, February 21, 2016

TENTANG KML

SEKILAS TENTANG SANGGAR SENI KRIDHA MANGGALA LARAS


LAHIR
Berdiri pada tanggal 8 Agustus 2010 di Desa Songgoriti oleh O. Eko Saputro, S.Sn yang merupakan seorang Dalang muda putra daerah Kota Batu, yang juga merupakan lulusan dari Institut Seni Indonesia Surakarta. Setelah 3 tahun menetap di Songgoriti, kemudian Sanggar Kridha Manggala Laras dipindahkan ke Dusun Krajan - Desa Beji - Kota Wisata Batu sampai sekarang. 
PROFIL
Sanggar Kridha Manggala Laras atau lebih akrab disebut dengan Sanggar "KML" ini merupakan suatu wadah bagi anak - anak muda yang mempunyai minat kepada dunia kesenimanan yaitu Seniman Karawitan/Pengrawit dan Seniman Dalang. Sekarang ini yang telah menjadi anggota sekaligus siswa seni di Sanggar KML meliputi anak - anak muda tidak hanya di Kota Batu, namun juga di wilayah Malang Raya. 
KEGIATAN 
Selain berproses dalam melatih keahlian seni karawitan maupun pedalangan gaya Surakarta, disini para anggota juga diajak untuk berorganisasi dalam rangka melatih kedisiplinan serta tanggung jawab dalam berkegiatan didalam Sanggar KML.
Sanggar KML mempunyai jadwal rutin untuk latihan bersama dan latihan mandiri.
- Pada hari Selasa, Kamis, dan Sabtu, pukul 18.00 - 22.00 wib, merupakan jadwal latihan Pedalangan dan Karawitan secara privat.
- Pada hari Minggu, pukul 12.00 - 22.00 wib, merupakan jadwal latihan bersama. dapat berupa latihan pedalangan maupun karawitan.
- Sanggar KML mempunyai jadwal pentas Pedalangan secara rutin setiap Jumat Wagen dan Minggu Kliwon pada setiap bulannya.
VISI
- Menggali potensi seni yang ada ditengah masyarakat serta mewadahinya terutama kepada para generasi muda putra dan putri di bidang seni Karawitan maupun Pedalangan. 
- Mendidik generasi muda sebagai calon insan seniman muda yang berbakat, berbudi luhur, sehingga dapat berkompetensi dibidangnya
MISI
- Melestarikan seni karawitan dan pedalangan di tengah masyarakat
- Mewarnai kehidupan bermasyarat dengan seni agar pola kehidupan masyarakat, khususnya masyarakat Jawa untuk tetap pada akar budayanya


No comments:

Post a Comment